Pages

Subscribe:

Selasa, 10 Mei 2011

Pengobatan Hipertensi dengan Tanaman Obat

Tujuan pengobatan hipertensi dengan menggunakan tanaman obat adalah mengobati hipertensi dengan memperbaiki penyebabnya, karena tanaman obat yang bersifat konstruktif, yaitu memperbaiki organ organ atau sistem yang rusak yang menyebabkan hipertensi

Tetapi mengingat bahwa 90 %  - 95% penyebab hipertensi tidak diketahui, maka kerja tanaman obat dalam memperbaiki organ sisitem yang rusak tidak diketahui. Sebagai akibatnya karena penyebab hipertensi tidak diketahui dan bisa dipastikan bahwa penyebabnya tidak hanya satu, maka penderita  satu dengan yang lain berbeda, penderita satu dengan tanaman tertentu cocok tetapi penderita lain belum tentu cocok dengan tanaman tersebut.

Akan tetapi beberapa tanaman yang diketahui untuk menurunkan tekanan darah, diantaranya harus bersifat diuretikum, anti adrenergik dan vasodilator.

Tanaman tanaman yang dapat digunakan untuk pengobatan hipertensi antara lain :
  • Belimbing wuluh (averrhoa bilimbi)
  • Bengle (Zingeber purpureum)
  • Boroco (Celesia argenta)
  • Daun Dewa (Gynura sagetum)
  • Ginje (thevetia peruviana)
  • Ketepeng kecil (Cassia tora)
  • Krokot (portulaca oleracea)
  • Lenglengan (Leucas lavandufolia)
  • Mindi kecil (Melia azedarach)
  • Murbei (Morus alba)
  • Pegagan (Centella asiatica)
  • Sambiloto (Andrographis paniculata)
  • Sambung nyawa (Gynura procumbens)
  • Tempuyung (Sonchus arvensis)
  • Tekokak (Solanum torfum )



Belimbing wuluh











Bengle

    praktek ( slamet riyono Str Kes Ftr )

    Slamet physsio ( ruko golden road blok c27 no 50 bsd city belakang itc bsd ) 0812 9000 5668