Tetapi mengingat bahwa 90 % - 95% penyebab hipertensi tidak diketahui, maka kerja tanaman obat dalam memperbaiki organ sisitem yang rusak tidak diketahui. Sebagai akibatnya karena penyebab hipertensi tidak diketahui dan bisa dipastikan bahwa penyebabnya tidak hanya satu, maka penderita satu dengan yang lain berbeda, penderita satu dengan tanaman tertentu cocok tetapi penderita lain belum tentu cocok dengan tanaman tersebut.
Akan tetapi beberapa tanaman yang diketahui untuk menurunkan tekanan darah, diantaranya harus bersifat diuretikum, anti adrenergik dan vasodilator.
Tanaman tanaman yang dapat digunakan untuk pengobatan hipertensi antara lain :
- Belimbing wuluh (averrhoa bilimbi)
- Bengle (Zingeber purpureum)
- Boroco (Celesia argenta)
- Daun Dewa (Gynura sagetum)
- Ginje (thevetia peruviana)
- Ketepeng kecil (Cassia tora)
- Krokot (portulaca oleracea)
- Lenglengan (Leucas lavandufolia)
- Mindi kecil (Melia azedarach)
- Murbei (Morus alba)
- Pegagan (Centella asiatica)
- Sambiloto (Andrographis paniculata)
- Sambung nyawa (Gynura procumbens)
- Tempuyung (Sonchus arvensis)
- Tekokak (Solanum torfum )
Belimbing wuluh
Bengle